Rabu, 15 Januari 2014

PEMBENTUKAN IKATAN C-C TUNGGAL

PEMBENTUKAN IKATAN C-C TUNGGAL

 

 

     Ikatan C-C tunggal adalah ikatan sigma dan dikatakan terbentuk antara satu hibridisasi orbital dari masing-masing atom karbon.

atau

 

      IKATAN C-C adalah ikatan kovalen antara dua atom karbon. Bentuk yang paling umum adalah ikatan kovalen - ikatan yang terdiri dari dua elektron.

 

HIPERKONJUGASI

 

Hiperkonjugasi adalah ikatan C – C apabila mengikat atom lagi dengan ikatan. Rangkap 2 atau 3

C-C kecil dari pada C-C perhitungan karena adanya pengaruh ikatan rangkap dua atau tiga yaitu elektron. atau pengaruh hiperkonjugasi. Terjadi semacam resonansi. Gejala ini disebut hiperkonjugasi yaitu karena adanya pergeseran elektron sehingga tidak berikatan secara parsial  (atom H berdekatan) “no bond resonance” sehingga sering pula disebut konjugasi.

Seakan-akan mirip jarak ikatan rangkap tetapi tidak 100% hanya diantaranya.


Ex :

Ikatan dalam Etana.

Kedua atom karbon dalam etana adalah tetrahedral.

Tiap karbon menggunakan 4 orbital sp3 untuk membentuk 4 ikatan kovalen:

     

     H    H
׀       ׀    ׀                 
H –C –C –H
׀      ׀     ׀ 
     H   

          HDalam etana , orbital sp3 adalah hibridisasi orbital , tetapi ikatan tunggal terbentuk antara atom karbon dengan hibridisasi lain memang terjadi ( misalnya sp2 ke sp2 ). Bahkan, atom karbon dalam ikatan tunggal tidak perlu dari hibridisasi yang sama. Etana, C2H6, merupakan contoh paling sederhana dari molekul yang mengandung ikatan karbon-karbon. 

 


Konsep ikatan sigma diperluas untuk menjelaskan interaksi ikatan yang melibatkan ketumpangtindihan cuping tunggal sebuah orbital dengan cuping tunggal lainnya. 

Sebagai contoh, propana dideskripsikan mengandung 10 ikatan sigma, masing-masing untuk dua ikatan C-C dan delapan ikatan C-H. Atom C primer : atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lainyang lain (tetangganya).

 

 

 PERTANYAAN :

 PERBEDAAN HIPERKONJUGASI PADA C-C TUNGGAL DAN C=C?

2 komentar:

  1. Saya akan menjawab pertanyaan tersebut :
    hiperkonjugasi: interaksi antara elektron2 pada ikatan sigma C-H dengan orbital phi kosong (phi antibonding/nonbonding) dari ikatan rangkap yang menyebabkan meningkatnya kestabilan senyawa tsb. elektron ikatan sigma C-H yg dpt berinteraksi adalah yg terikat pada posisi beta dari ikatan rangkap, misal
    C=C-C-H

    BalasHapus
  2. Menurut saya, Hiperkonjugasi pada ikatan C-C akan meningkatkan order ikatan dari ikatan C-C dan akan berakibat terjadinya pemendekkan ikatan C-C. Panjang ikatan C-C yang terlibat hiperkonjugasi lebih pendek daripada yang tidak terlibat hiperkonjugasi. Hal ini dikarenakan hiperkonjugsi yang melibatkan tumpang tindih antara suatu ikatan dengan orbital p yang kosong yang terdapat pada atom karbon yang bermuatan positif. Selain itu, efek hiperkonjugasi merupakan perubahan dari suatu ikatan C-H menjadi ikatan C=C atau C≡C oleh Hα. Hiperkonjugasi dapat meningkatakan kestabilan molekul dengan semakin banyaknya Hα maka suatu molekul tersebut akan semakin stabil.

    BalasHapus