RADIKAL BEBAS
Kalau ngomongi soal redikal bebas pasti hal yang terlintas
adalah hal – hal yang berhubungan dengan masalah lingkungan disekitar kita , dimana
bila lingkungan telah tercemar oleh polusi udara,asap rokok,radiasi dan juga
oleh makanan yang kita konsumsi sehari – harijuga dapat menyebabkan tubuh kita
terkena radikal bebas.
Maka untuk mencegah terkena radikal bebas tubuh kita
memerlukan antioksidan untuk menetralkan radikal bebas agar tidak menjadi radikal bebas itu sendiri. Namun
segera setelah antioksidan menetralkan radikal bebas, kemampuan antiosidan
terlebut menjadi tidak aktif. Oleh karena itu kita perlu terus memasok tubuh
kita dengan antioksidan setiap harinya.
·
Contoh : Antioksidan adalah vitamin C, E dan beta-karoten.Tidak hanya vitamin, masih banyak jenis antioksidan lainnya
seperti lycopene yang
terdapat dalam tomat atau semangka dan juga
lutein.
Penyakit yang ditimbulkan oleh radikal bebas biasanya adalah
munculnya penyakit metabolic seperti, diabetes, stroke, darah tinggi, jantung,
bahkan kanker, terjadinya penuaan dini, dan kerusakan jaringan sel – sel dalam
tubuh kita.
Untuk dapat terhindar dari radikal bebas maka kita harus
menjaga pola hidup sehat,seperti olah raga teratur,makan buah dan sayur,juga
mengurangi makan cepat saji (fast food),kalau bias mengolah makanan sendiri
dirumah,bagi yang merokok sebaiknya dikurangi,karena rokok sangat tidak baik
untuk kesehatan jantung,paru – paru,hati,dll.
Pembentukan radikal bebas dalam tubuh kita terjadi pada saat
tubuh kita mengalami hal dibawah ini:
● Pada waktu kita
bernapas (hasil
samping proses oksidasi atau pembakaran)
●Bahkan Olahraga yang berlebihan juga tidak baik untuk
kesehatan tubuh
● pada saat terjadi peradangan
● Terpapar polusi
Lingkungan (asap
rokok, kendaraan bermotor, radiasi, dll)
●dll
Ada 3 golongan antioksidan dalam tubuh manusia yaitu :
● Antioksidan Primer
Berfungsi mencegah pembentukan
radikal bebas, misalnya Transferin, Feritin, albumin.
● Antioksidan
Sekunder
Berfungsi menangkap radikal bebas dan
menghentikan pembentukan radikal bebas, misalnya Superoxide Dismutase (SOD),
Glutathion Peroxidase (GPx), Vitamin C, Vitamin E, B-Caroten, dll.
● Antioksidan
Tersier atau repair enzyme
Berfungsi memperbaiki jaringan tubuh
yang rusak oleh radikal bebas.
PERMASALAHAN
YANG TERKAIT :
1.
Mengapa radikal bebas bias menjadi
pemicu terjadinya kanker?
2.
Bagaimana peran antioksidan dalam
tubuh untuk melawan radikal bebas?
Tolong diberi komentar,kritik dan saran nya ya!!!
karena ada banyak sumber radikal bebas, seperti polusi, zat yang mengiritasi, asap rokok, juga sinar ultraviolet A dan B. Proses oksidasi dalam tubuh juga akan menghasilkan radikal bebas. Tetapi secara alamiah tubuh akan melindungi diri dengan mengeluarkan rantai karbon berbentuk antioksidan. adapun peran antioksidan ialah Mencegah penyakit jantung, Efek anti penuaan, Melindungi sistem saraf, menyehatkan mata,
BalasHapusradikal bebas dapat memicu terjadinya knker, yang mana radikal bebas in merupakan molekul yang mempunyai elektron bebas. Elektron memerlukan pasangan untuk menyeimbangkan nilai spinya, sehingga molekul radikal bebas menjadi tidak setabil dan mudah sring bereaksi dengan molekul lain, membentuk radikal baru, Radikal bebas dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ulra violet, zat pemicu radikal dalm makanan dan polutan lain.
BalasHapusanti oksidan berperan dalam menghambat radikal bebas berkembang atau bereaksi di dalam tubuh.
menurut saya untuk permasalahan yang kedua, antioksidan bekerja untuk melawan radikal bebas yang berbahaya. radikal bebas masuk ke dalam tubuh melalui polusi seperti merokok ataupun jenis makanan tertentu. radikal bebas mencoba untuk mengambil elektron ekstra dari setiap sel dalam tubuh. jika proses ini terus berlanjut, maka akan ada kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan banyak masalah dalam tubuh seperti penuaan dini atau masalah kesehatan yang serius seperti kanker. proses ini dapat dihambat oleh antioksidan.
BalasHapus1. karena radikal bebas memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga terjadi mutasi. Mutasi spesifik pada DNA inilah yang akan menyebabkan penyakit kanker.
BalasHapus2. peran antioksidan dalam tubuh yaitu menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas.